Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan
No
|
Pertumbuhan
|
Perkembangan
|
1
|
Bertambahnya ukuran
seperti panjang, lebar, volume dan massa.
|
Suatu proses menuju kedewasaan
(menuju suatu keadaan yang lebih tinggi, lebih teratur dan lebih kompleks).
|
2
|
Bersifat kuantitatif
|
Bersifat kualitatif
|
3
|
Irreversibel (tidak dapat kembali ke keadaan semula)
|
Reversibel (dapat kembali ke keadaan semula)
|
4
|
Dapat diukur dengan menggunakan alat: auksanometer
|
Tidak dapat diukur
|
Macam-macam pertumbuhan pada tumbuhan
1. Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang memanjang baik yang terjadi pada
ujung akar maupun ujung batang. Pertumbuhan primer dapat diukur secara kuantitatif
yaitu dengan menggunakan alat auksanometer.
Pertumbuhan primer pada ujung akar dan
ujung batang dapat dibedakan menjadi 3 daerah yaitu:
- Daerah pembelahan sel, terdapat di bagian ujung akar. Sel-sel di daerah ini aktif membelah (bersifat meristematik).
- Daerah perpanjangan sel, terletak di belakang daerah pembelahan. Sel-sel di daerah inimemiliki kemampuan untuk membesar dan memanjang.
- Daerah diferensiasi sel, merupakan daerah yang sel-selnya berdiferensiasi menjadi sel-sel yang mempunyai fungsi dan struktur khusus.
2. Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang dapat menambah diameter
batang. Pertumbuhan sekunder merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder
yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan
dikotil.
Macam-macam perkecambahan pada biji
1. Perkecambahan hipogeal: apabila terjadi pembentangan ruas batang teratas
(epikotil) sehingga daun lembaga tertarik keatas tanah tetapi kotiledon tetap
di dalam tanah.
Contoh: perkecambahan pada biji kacang
tanah dan kacang kapri.
2. Perkecambahan epigeal: apabila terjadi pembentangan ruas batang di bawah
daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga dan kotiledon
terangkat ke atas tanah.
Contoh: perkecambahan pada biji buncis dan
biji jarak.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan
1. Faktor eksternal/lingkungan: faktor ini merupakan faktor luar yang erat sekali
hubungannya dengan proses pertumbuhan dan perkembangan. Beberapa faktor
eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan adalah sebagai berikut:
eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan adalah sebagai berikut:
a.
Air dan mineral.
b.
Kelembaban.
c.
Suhu.
d.
Cahaya.
2. Faktor internal: faktor yang melibatkan hormon dan gen yang akan mengontrol
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Macam-macam hormon pada tumbuhan:
1.
Auksin
2.
Giberelin
3.
Sitokinin
4.
Gas Etilen
5.
Asam Absisat
6.
Kalin
Macam-macam hormon kalin
adalah sebagai berikut.:
1.
Rhizokalin: merangsang pembentukan akar
2.
Kaulokalin: merangsang pembentukan batang
3.
Anthokalin: merangsang pembentukan bunga
4.
Filokalin: merangsang pembentukan daun
Pengaruh cahaya pada pertumbuhan tumbuhan
Cahaya bermanfaat bagi tumbuhan terutama sebagai energi yang nantinya digunakan untuk proses fotosintesis. Cahaya juga berperan dalam proses pembentukan klorofil. Akan tetapi cahaya dapat bersifat sebagai penghambat (inhibitor) pada proses pertumbuhan, hal ini terjadi karena cahaya dapat memacu difusi auksin ke bagian yang tidak terkena cahaya. Sehingga, proses perkecambahan yang diletaan di tempat yang gelap akan menyebabkan terjadinya
etiolasi
Pengaruh nutrien pada pertumbuhan tumbuhan
No
|
Unsur hara
|
FUNGSI
|
1
|
Belerang (S)
|
Merupakan komponen utama
protein dan koenzim pada tumbuhan
|
2
|
Fosfor (P)
|
Merupakan komponen pembentuk
asam nukleat, fosfolipid, ATP dan beberapa koenzim
|
3
|
Magnesium (Mg)
|
Merupakan komponen klorofil dan
mengaktifkan banyak enzim pada tumbuhan
|
4
|
Kalsium (Ca)
|
Merupakan unsur penting dalam
pembentukan dan stabilitas dinding sel, memelihara struktur dan
permeabilitas membran, dan mengaktifkan banyak enzim pada tumbuhan
|
5
|
Kalium (K)
|
Merupakan kofaktor yang
berfungsi dalam sintesis protein
|
6
|
Nitrogen (N)
|
Merupakan komponen asam
nukleat, protein, hormon dan koenzim
|
7
|
Oksigen (O)
|
Merupakan komponen utama
senyawa organik tumbuhan
|
8
|
Karbon (C)
|
Merupakan komponen utama
senyawa organik tumbuhan
|
9
|
Hidrogen (H)
|
Merupakan komponen utama
senyawa organik tumbuhan
|
10
|
Molibdenum (Mo)
|
Komponen esensial untuk fiksasi
nitrogen
|
11
|
Nikel (Ni)
|
Kofaktor untuk enzim yang
berfungsi dalam metabolisme nitrogen
|
12
|
Seng (Zn)
|
Merupakan unsur yang aktif
dalam pembentukan klorofil, mengaktifkan beberapa enzim
|
13
|
Mangan (Mn)
|
Merupakan unsur yang aktif
dalam pembentukan klorofil, mengaktifkan beberapa enzim
|
14
|
Besi (Fe)
|
Merupakan komponen sitokrom,
mengaktifkan beberapa enzim
|
15
|
Klor (Cl)
|
Diperlukan untuk tahapan
pemecahan air pada fotosintesis, diperlukan dalam menjagakeseimbangan air
|